Katanya, sekitar 80% konten internet adalah rahasia dan hanya diakses dari deep web. Apa sih deep web itu?
Bagi yang belum tahu aja, sih. Menurut Wikipedia, Deep Web (juga dikenal dengan nama Deepnet, Darknet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web) di Indonesia dapat disebut sebagai Web Dalam. Deep Web merupakan bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah, yaitu dengan menggunakan mesin pencariy web yang menggunakan indeks mesin pencari web. Deep Web berbeda dengan Dark Internet, dimana komputer tidak dapat lagi dijangkau melalui Internet, atau dengan Darknet yang merupakan jaringan untuk menukarkan data, yang dapat digolongkan sebagai bagian kecil dari Deep Web.
Deep web tidak bisa diakses dengan browser biasa. Ini karena mekanisme komunikasi data dari/ke server berbeda. Data yang dikirim dari server penyedia konten/website deep web di host di server biasa. Namun, ketika konten itu di request, alur data yang dikirm berbeda dengan website pada umumnya. Dari server, data tersebut dikirimkan ke pengguna melalui internet router/server khusus. Semua data akan dikirim secara encrypted dan melalui banyak server yang acak, sehingga sulit dilacak sumbernya.
Faktanya, sebagian besar konten deep web cenderung tergolong konten negatif; seperti pornografi, judi, narkoba, perdagangan senjata, hingga perdagangan manusia. Bahkan, penulis sempat menemkan salah satu situs yang menawarkan perdagangan daginga manusia, :-o
Gila, bukan?
Bagi yang belum tahu aja, sih. Menurut Wikipedia, Deep Web (juga dikenal dengan nama Deepnet, Darknet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web) di Indonesia dapat disebut sebagai Web Dalam. Deep Web merupakan bagian dari World Wide Web tetapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah, yaitu dengan menggunakan mesin pencariy web yang menggunakan indeks mesin pencari web. Deep Web berbeda dengan Dark Internet, dimana komputer tidak dapat lagi dijangkau melalui Internet, atau dengan Darknet yang merupakan jaringan untuk menukarkan data, yang dapat digolongkan sebagai bagian kecil dari Deep Web.
Deep web tidak bisa diakses dengan browser biasa. Ini karena mekanisme komunikasi data dari/ke server berbeda. Data yang dikirim dari server penyedia konten/website deep web di host di server biasa. Namun, ketika konten itu di request, alur data yang dikirm berbeda dengan website pada umumnya. Dari server, data tersebut dikirimkan ke pengguna melalui internet router/server khusus. Semua data akan dikirim secara encrypted dan melalui banyak server yang acak, sehingga sulit dilacak sumbernya.
Gila, bukan?
0 comments