Jumat, 25 November 2016

Pentingnya Menulis Postingan/Artikel Sesuai EYD

ejaan yang disempurnakan

Untuk pemilik blog niche download, penulisan artikel yang sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia sepertinya tidak terlalu penting. Ini karena kebutuhan pengunjung adalah untuk men-download, bukan membaca. Bagi anda pemilik blog dengan niche lain, perlu diketahui bahwa penulisan artikel yang benar sekaligus tepat amatlah penting. Apalagi jika artikel anda bayak menekankan segi keilmuan dalam tulisan tersebut.

Meski SEO sudah cukup untuk menggaet ribuan pengunjung tiap harinya, pastikan pengunjung tersebut dapat memasang stigma positif dalam pikiran mereka. Sehingga kepercayaan mereka terhadap artikel yang kita tulis akan memacu mereka untuk membaca artikel yang lain.

Seringkali blogger cenderung lebih mementingkan SEO, namun lalai dengan konten yang mereka tulis. Padahal dengan menciptakan gaya kepenulisan yang baik, manfaat yang bisa didapat bukan hanya sebatas kenyamanan pengunjung, lho. Bisa jadi, pengunjung adalah salah satu pelajar yang mencari referensi untuk makalah atau jurnal mereka. Jika gaya penulisannya baik, besar kemungkinannya jika link kita akan masuk ke dalam daftar pustaka mereka. Hebat bukan?

Manfaat lainnya, dengan tulisan yang baik beberapa link anda bisa menjadi salah satu sumber referensi untuk tulisan dari blogger lain atau bahkan sumber referensi bagi seseorang yang menjawab pertanyaan di sebuah forum. Jadi, gaya kepenulisan yang baik akan menjadi akar bagi pohon backlink anda. Ia akan terus tumbuh dan berkembang lebat, seiring dengan berjalannya waktu.

Setelah membahas manfaatnya, berikut saya tuliskan beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan dalam menulis sebuah artikel/postingan.

Penulisan Judul yang Salah
Sebagai contoh, judul “promo domain gratis terbaru” adalah salah. Meski judul tersebut memberikan makna untuk isi keseluruhan tulisan, banyak pembaca berpengalaman yang cenderung berpikir tulian tersebut kurang berbobot. Bandingkan dengan penulisan judul yang benar,  “Promo Domain Gratis Terbaru”. Meskin isi kontennya kurang relevan, jika sumber navigasi pengunjung adalah sebuah link, mereka lebih memiliki kepercayaan untuk meng-klik dan melanjutkan baca.

Penulisan Kata Tak Perlu dan Tidak Relevan
Untuk membuat tulisan terlihat lebih berbobot, kadang kita masih sering menuliskan kata tak perlu.
“Sudah lama tidak menulis... bla bla bla”
Tidak salah, hanya saja kita harus lebih telaten untuk menyeleksi kata-kata dengan baik. Jangan sampai pengunjung memiliki pikiran bahwa si admin malas menulis.

Menulis Kalimat Kurang Efektif
Hampir sama seperti poin sebelumnya. Tapi usahakan untuk banyak meminimalisir kemungkinan kesalahan pada poin ini. Parameter ini adalah aspek yang berbobot nilai besar dalam menentukan kualitas informasi yang disampaikan dalam tulisan. Saya malah menyarankan, lebih baik tulisan anda pendek, daripada harus membuat kata non-efektif yang dapat berpeluang memusingkan pembaca anda.

Lalai Menerapkan Tanda Baca
Salah satu kesalahan yang sering terjadi pada poin ini adalah penggunan tanda koma ( , ). Kadang sulit, memang. Untuk memperbaikinya, kita dapat mencoba untuk banyak-banyak meningkatkan hobi membaca.

Salah Saat Menggunakan “di” dan “di-”
Selalu ingat untuk menyambung “di” apabila yang mengikutinya adalah kata kerja.
  • Dimakan
  • Dikerjakan
  • Disambung
Beda halnya, jika beruruan dengan kata yang menyatakan tempat, benda atau yang lainnya.
  • Di kota
  • Di hari minggu
  • Di dekat task manager

Itu tadi beberapa hal yang bisa saya sampaikan dalam menulis artikel yang baik. Bukan bermaksud menggurui, karena saya pun sekarang juga sadar, masih banyak tulisan dalam blog ini yang belum sesuai dengan EYD. Tapi, harapannya tulisan ini dapat menjadi pertimbangan sekligus acuan untuk menulis artikel yang berkualitas dan informatif untuk blog anda.
Sekian dari saya.
See you again..
Load disqus comments

0 comments