Senin, 07 November 2016

Kutipan Jurnal Tentang Mikroprosesor : Pengertian dan Definisi

jurnal mikroprosesor

Pengertian dan definisi mikroprosesor banyak dibahas dalam jurnal. Dan kali ini, penulis akan sampaikan beberapa kutipan jurnal terkait. Mudah-mudahan dapat membantu kalian yang sedang sibuk laporan. :))
Kalau merasa kurang lengkap, silahkan kunjungi link yang sudah saya tautkan. Dan kalau tetap masih kurang, buka google.

Teknologi mikroprosesor sangat pesat perkembangannnya, hinga sekarang telah dihasilkan mikroprosesor Pentium IV. Namun dari segi fungsi, mikroprosesor tidak berubah, yakni tetap sebagai pusat pengendali pada sistem komputer, yang memiliki 3 saluran(bus) yakni bus data (data bus), bus alamat (address) serta bus kendali (control bus).

Pengaturan yang dilakukan oleh mikroprosesor pada prinsipnya adalah memberikan kombinasi status on atau off pada pin-pin kontrol yang disesuaikan dengan aturan standar oleh pabrik. Setiap kombinasi akan menghasilkan satu perintah yang dilakukan oleh mikroprosesor, peran perintah dilakukan oleh software. Ada puluhan perintah yang dikenal oleh mikroprosor, dan setiap tipe mikroprosesor memiliki printah yang berbeda namun umumnya hampir sama.

Zul Bahrum C., 2007. Aplikasi Mikrokontroler Untuk Sistem Perparkiran. Jurnal Gradien Vol.3 No.1 Januari 2007 : 200-203
https://gradienfmipaunib.files.wordpress.com/2008/07/zulbahrum3.pdf


Suatu mikroprosesor adalah bagian CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer, tanpa memori, I/O, dan peripheral yang dibutuhkan suatu sistem lengkap. Sebagai contoh, 8088 dan 80x86 adalah suatu mikroprosesor. Untuk dapat bekerja, mikroprosesor membutuhkan perangkat pendukung yang dapat berupa RAM, ROM dan I/O. Bila sebuah mikroprosesor dikombinasikan dengan I/O dan memori (RAM/ROM), akan dihasilkan sebuah mikrokomputer. Pada kenyataannya, mengkombinasikan CPU dengan memori dan I/O dapat juga dilakukan dalam level chip, yang menghasilkan Single Chip Microcomputer (SCM).

Laxsmy Devy, 2009. PENGATURAN PARKIR KENDARAAN MASUK/KELUAR AREA PARKIR DAN MEMBANTU PENGEMUDI SAAT PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLLER. Elektron: Vol. 1 No. 2, Edisi: Desember 2009.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=58436&val=4379


Mikroprosesor adalah miniatur CPU di dalam chip yang terbuat dari bahan silikon. Mikroprosesor berisikan ratusan dan bahkan ribuan transistor kecil sebagai saklar elektronik yang bisa melarang atau memperbolehkan arus melewatinya. Jika saklar on maka arus dapat lewat pada transistor dan mengimplementasikan logika 1. Sebaliknya arus akan diblokir jika saklar off dan ini mengimplementasikan logika 0.

Pada era sekarang mikroprosesor bisa berisikan miliaran transistor sehingga mempunyai kemampuan sangat tinggi. Meningkatkan kemampuan prosesor bisa berarti meningkatkan fungsinya, sehingga semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

Gunawan Putrodjojo dan Eko Budi Purwanto, 2003. MENGOPTIMALKAN SISTEM PENYIMPANAN (MEMORY SYSTEM) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KOMPUTER. Jurnal llmiah llmu Komputer, Vol. 1 No. 3 September 2003: 41-54.
http://dspace.library.uph.edu:8080/bitstream/123456789/1554/2/jiik-01-03-2003-mengoptimalkan_sistem_penyimpanan_memory.pdf


Pada dasarnya sebuah mikroprossesor terdiri atas ; CPU (Central Processing Unit) yakni otak yang merupakan pengendali utama dari operasi yang ada pada system computer. Memory (Storage) yaitu media penyimpanan sebuah data atau instruksi. Port I/O adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan mikroprossesor dengan perangkat diluarnya. Bus system yaitu bus yang di dalamnya terdapat data, alamat dan kendali pada mikroprossessor.

Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit). Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaiansekuensial.

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Mikroprosesor atau CPU adalah “otak” yang merupakan pengendali utama semua operasi dalam sistem komputer. Mikroprosesor mengambil instruksi biner dari memori, menerjemahkannya menjadi serangkaian aksi dan menjalankannya. Aksi tersebut bisa berupa transfer data dari dan ke memori, operasi aritmatika dan logika, atau pembangkitan sinyal kendali.

Timbo Faritcan Parlaungan S dan Nita Wijaya, 2012. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK SIMULASI PEMBUATAN PETA ALAMAT MEMORI PADA SISTEM MIKROPROSESSOR. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi STMIK Subang, April 2012.
http://jurnalstmiksubang.ac.id/index.php/jtik/article/view/47/pdf
Load disqus comments

0 comments