Awalnya saya kira ini normal. Beberapa hari kemudian, barulah saya menyadari ini tidaklah wajar. Dan, yang benar saja, kecurigaan saya ternyata bukanlah sebatas di pikiran saja. Semua ini memang ulah malware atau semacam virus.
Ada yang unik dari malware ini. Mereka ada sebagai komponen sistem, tentu saya tidak bisa menghapusnya dengan mudah. Karena sudah berbau sistem, mau tak mau saya harus berurusan dengan yang namanya root.
Saya memang belum lama menggunakan Android, tapi pengalaman saya menggunakan Linux selama lebih dari 3 tahun membuat saya memahami dengan mudah apa maksud dari rooting itu sebenarnya.
Eksperimen saya berlangsung lebih dari 2 hari. Karena baru kali pertama, banyak kesalahan yang masih terjadi.Meski demikian, semua itu akhirnya berbuah manis. hehehe
Sudah banyak software saya uji cobakan, tapi berulang kali gagal. Mulai dari Root Genius sampai SuperOneClick. Software yang akhirnya dapat memecahkan solusi saya adalah VRoot (http://vrootdownload.info).
Berikut tahap-tahapnya.
Install iRoot dan Driver Pack-Online
VRoot dapat berjalan normal setelah semua driver terinstall dengan benar. Cara termudah untuk menginstallnya adalah dengan Driver Pack. Atau, jika tidak, carilah driver yang sesuai di Google.
Download VRoot -- Download Driver Pack
Pertama, pasang kabel data. Lalu buka Settings/Setelan, masuk Opsi Pengembang/Developer Options lalu Aktifkan. Berikutnya, scroll sedikit ke bawah dan centang Debugging USB.
Install Driver
Buka Driver Pack, lalu install semua driver yang belum terinstall.
Lakukan Root
Buka VRoot, lalu klik Connect device. Tunggu sebentar, karena VRoot sedang mengidentifikasi HP kita. Jika proses identifikasi berhasil, kita tinggal klik “Root”. Tunggu beberapa menit, hingga proses selesai.
Mudah kan?
0 comments