Selasa, 16 Desember 2014

WPS Office : Alternatif Microsoft Office untuk Linux


Bagi para imigran yang beralih dari Windows ke Linux, mereka sepertinya merasa berat jika harus turut beralih dari Microsoft Office. Banyak alasan yang membuat pengguna komputer memilih untuk menggunakan Microsoft Office. Beberapa di antaranya adalah karena Microsoft Office lebih mudah digunakan dan tampilannya menarik, sehingga pekerjaan akan lebih cepat dan nyaman.

Menghindari barang bajakan adalah satu dari beberapa alasan yang dipilih imigran untuk memilih Linux. Akan tetapi niat ini masih terkendala oleh kurangnya informasi tentang perangkat lunak pengolah kata alternatif di Linux. Biasanya sistem yang terinstall di Linux sudah menyertakan perangkat lunak perkantoran, umumnya LibreOffice dan OpenOffice. Walaupun fiturnya sudah selengkap Microsoft Office, namun banyak yang merasa kurang puas dengan tampilan dan accessibility yang disediakan.

Akhirnya, banyak imigran yang masih setengah-setengah dan ragu menjalankan Linux. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna Linux yang masih memilih dual boot Windows dan Linux, selain itu, masih banyak pula imigran Linux yang tetap menggunakan software bajakan dengan bantuan software Wine. Dan, masalah software office suite juga menjadi salah satu alasannya.

Berdasarkan pengamatan saya, ternyata belum banyak pengguna Linux yang mengetahui software Office suite alternatif yang bagus untuk Linux, terutama bagi imigran yang masih belum lama menginstall Linux. Kata WPS Office masih terdengar asing di telinga pengguna Linux. Padahal, jika Anda menginstall software ini, saya yakin, masalah office suite bukan lagi menjadi hambatan untuk bermigrasi ke Linux. Selain karena tampilannya relatif mirip Microsoft Office, fitur yang disediakanpun tidak kalah dengan Microsoft Office.





Perlu diketahui juga, WPS Office dapat diinstall di berbagai sistem operasi, seperti Android, IOS, Windows dan Linux. Dan tentunya, semuanya bisa diperoleh secara gratis :)
Jadi, jika hari ini belum menginstall WPS Office, Kenapa tidak menginstall sekarang? :)

http://www.wps.com/linux/

Read more

Rabu, 10 Desember 2014

Membuat Efek Keren di Desktop Ubuntu


Lihat screenshoot di atas? Keren bukan? hehehe :D
Ingin tau caranya? Read it out...

Belum puas Menginstall Tema buntu, saya mencoba browsing artikel di internet tentang cara mempercantik desktop Ubuntu. Sebagian besar artikel menganjurkan untuk mengubah tema dan menambah gadget di desktop. Padahal semua itu sudah saya lakukan, tapi sekarang saya ingin yang lebih powerfull. Sekarang apa?

Setelah melanjutkan browsing, saya menemukan CompizConfig Settings Manager (compizconfig-settings-manager). Dari awal sebenarnya Ubuntu memiliki lingkungan desktop yang menakjubkan, namun kurangnya informasi dan software untuk konfigurasi membuat Ubuntu terkesan biasa-biasa saja. Bahkan belum banyak yang tahu kalau Ubuntu dilengkapi Compiz. Ya, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, Ubuntu belum dilengkapi dengan software untuk mengkonfigurasinya.

Oke, so, bagaimana cara mendapatkan efek seperti gambar di atas?
Jawabannya simple, Install CompizConfig Settings Manager dengan command "sudo apt-get install compizconfig-settings-manager".

Untuk mengaktifkan efek minimize dan restore seperti screenshot di atas, masuk bagian Effects -> Animation. Lalu konfigurasikan efek desktop anda sesuai dengan selera :)

Selamat mencoba :)

BONUS+
Screenshot efek saat memindah window

Read more

Senin, 08 Desember 2014

Tema Mac OS untuk Ubuntu


Dari dulu produk buatan Apple memang terkenal memiliki tampilan desktop menarik. Salah satu yang paling legendaris yaitu Mac OS. Walaupun demikian, rupanya tidak banyak yang mencoba beralih ke Mac OS. Mungkin karena faktor harga, atau faktor lain.

Jika beralih ke Mac OS hanya karena tertarik dengan tampilannya, lebih baik kita mencari alternatif lain. Salah satunya adalah dengan menginstall Mac OS skinpack (jika di Windows). Bagaimana jika kita pengguna Linux?

Jika anda pengguna Linux, khususnya Ubuntu, anda dapat merasakan sensasi desktop Mac OS dengan memasang MacBuntu. Komponen utama MacBuntu terdiri atas GTK theme, icon dan tema kursor. Sementara itu, anda juga bisa menambahkan komponen-komponen lain untuk membuat Ubuntu anda semakin mirip Mac OS.

Tidak sabar? Oke ayo sekarang kita menginstall MacBuntu :)
Caranya mudah guys,

1. Download tool untuk mengatur tema
sudo apt-get install unity-tweak-tool

2. Downlad komponen-komponen MacBuntu
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes
sudo add-apt-repository ppa:noobslab/apps
sudo apt-get update

sudo apt-get install mac-ithemes-v3
sudo apt-get install mbuntu-y-icons-v4
sudo apt-get install mbuntu-bscreen-v3
sudo apt-get install mbuntu-lightdm-v3

sudo apt-get install docky

sudo apt-get install slingscold
sudo apt-get install indicator-synapse
sudo apt-get install mbuntu-y-docky-skins-v4


3. Atur bebeberapa setting berikut Unity Tweak Tool:
- Atur Theme, Icon dan Cursor menjadi tema Ubuntu
- Atur theme Docky

4. Hal opsional yang bisa anda lakukan
- Menghapus logo Ubuntu saat login
- Mengganti Tulisan Ubuntu pada Panel
- Mengatur Launcher menjadi autohide
NB: Saya sengaja tidak melakukan hal ini, untuk menjaga ciri khas Ubuntu. Jika ingin melakukannya, kunjungi link ini.



Gambar diatas adalah tampilan laptop saya dengan tema semi-Mac OS. hehehe :D
Selamat Mencoba :)
Read more

GTK Programming : GtkCheckButton


Hmm, sudah lumayan lama, saya tidak menulis tutorial tentang GTK. Akhir-akhir ini saya agak malas coding, sih. Tugas kuliah numpuk, ditambah praktikum, lengkap sudah :v

Apa yang akan kita pelajari hari ini?
Widget di GTK lumayan banyak, bagian mana dulu yang harus didahulukan? Kalau menurut saya bagian dasar dulu, seperti button, checkbox, label, gambar, dll. Setelah mempelajari bagian dasar, kita akan mencoba bagian yang lebih kompleks, seperti tree view dan list view. Untuk sekarang, kita akan mempelajari salah satu widget yang tergolong sederhana, yaitu GtkCheckButton.

Let's start
Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari bagaimana membuat check button dan mempelajari cara memeriksa keadaan check button(dicentang atau tidak).


GtkWidget *window, *button1, *button2, *button3, *box;

void button1_click(GtkButton *button, gpointer userdata)
{
    if(gtk_toggle_button_get_active(GTK_TOGGLE_BUTTON(button1)) == TRUE) g_print("button1 checked\n");
    else g_print("button1 unchecked\n");
}

int main(int argc, char *argv[])
{
   
    gtk_init(&argc, &argv);
    //buat window
    window = gtk_window_new(GTK_WINDOW_TOPLEVEL);
    gtk_window_set_title(GTK_WINDOW(window),"Hello world");
    //buat horizontal box
    box = gtk_box_new(GTK_ORIENTATION_HORIZONTAL, 10);
    //pasang hbox pada window
    gtk_container_add(GTK_CONTAINER(window), box);
    //buat button
    button1 = gtk_check_button_new();
    button2 = gtk_check_button_new_with_label("Check button 2");
    button3 = gtk_check_button_new_with_mnemonic("Check button 3 with _mnemonic");
    //pasang event
    g_signal_connect (button1, "clicked", G_CALLBACK (button1_click), NULL);
    //pasang
    gtk_box_pack_start(GTK_BOX(box),button1,TRUE,TRUE,10);
    gtk_box_pack_start(GTK_BOX(box),button2,TRUE,TRUE,10);
    gtk_box_pack_start(GTK_BOX(box),button3,TRUE,TRUE,10);
    gtk_widget_show_all(window);
    //start
    gtk_main();
    return 0;
}


Kode di atas akan menampilkan sebuah window dengan 3 jenis check button. Check button pertama(button1) adalah check button tanpa label, check button kedua(button2) adalah check button dengan label dan check button ketiga(button3) adalah check button dilengkapi label mnemonic. Label mnemonic adalah label yang bisa digunakan untuk mengakses widget dengan menekan ALT+kode, yang mana kode merupakan huruf di depan garis bawah yang ada pada label mnemonic..



Penjelasan

Seperti biasa, saya tidak akan menjelaskan fungsi seperti gtk_main() gtk_init() dan lainnya, karena ini sudah dibahas pada tutorial sebelumnya. Disini saya hanya akan membahas bagaimana menggunakan fungsi yang berkaitan dengan GtkCheckButton saja.

1. GtkWidget* gtk_check_button_new(void)
Fungsi ini digunakan untuk membuat check button tanpa label.

2. GtkWidget* gtk_check_button_new_with_label(const gchar* label)
Fungsi ini digunakan untuk membuat check button dengan label.

3. GtkWidget* gtk_check_button_new_with_mnemonic(const gchar* label)
Fungsi ini digunakan untuk membuat check button dengan label disertai mnemonic. Kode huruf yang digunakan mnemonic harus ditambah underscore di belakangnya.

4. gboolean gtk_toggle_button_get_active (GtkToggleButton *toggle_button)
Fungsi ini digunakan untuk memeriksa status apakah check button dicentang atau tidak. Jika nilai return adalah TRUE, artinya check button sedang dicentang, begitu pula sebaliknya.

5. void gtk_toggle_button_set_active (GtkToggleButton *toggle_button, gboolean is_active)
Fungsi ini digunakan untuk memberi centang atau menghilangkan centang check button. Keadaan centang ditentukan oleh parameter is_active. Kode ini sengaja tidak saya sertakan implementasinya, harapannya anda bisa melakukan eksperimen sendiri untuk membuktikan cara kerjanya.

Oiya, saya juga ingin sedikit menambahkan. Fungsi gtk_toggle_button_get_active() dan gtk_toggle_button_set_active() bukan hanya digunakan untuk check button, anda juga bisa menggunakanya untuk GtkToggleButton dan GtkRadioButton. Untuk implementasi  GtkToggleButton dan GtkRadioButton akan dibahas pada tutorial selanjutnya.

Hasil

Begitulah hasilnya gan :)
Selamat mencoba :)
Read more

Inilah Sejarah Kenapa Windows Menggunakan Backslash Sebagai Path Separator


Kira-kira kenapa ya, file di Windows dialamatkan dengan C:\Windows\system32\. Kenapa bukan C:/Windows/system32/? Terrnyata dibalik itu semua ada sejarahnya loh..

Dulu sekali saat Windows belum ada, Microsoft masih fokus dalam pengembangan DOS. Sistem operasi DOS versi 1.0 saat itu hanya mendukung floppy disk dan sistem berkasnya masih belum mendukung hierarchial file system (subfolder). Unix yang lebih dulu mendukung subdirektori sejak 1970, memilih untuk menggunakan karakter “/” untuk memisahkan path. Sementara saat itu karakter “/” ternyata banyak digunakan program DOS untuk menentukan command line switch (parameter program), berbeda dengan Unix yang menggunakan karakter “-”.

Lalu pada 1980 DOS versi 2.0 dirilis, dan mulailah dukungan subdirektori mulai dikembangkan. Saat itu sudah dikenal beberapa metode manajemen file dalam hierarchial filesystem, misalnya DecSystem-20 merepresentasikan direktori dengan: “Volume:<Directory><Subdirectori>Filename.Ekstensi,Versi”. Metode lain yang serupa juga digunakan sistem VMS, namun mereka menggunakan karakter “[“ dan “]”. Diantara metode yang ada, metode yang digunakan Unix adalah metode paling sederhana, akhirnya dipilihlah metode seperti Unix untuk memisahkan path. Tapi gagasan mereka sepertinya tidak bisa dilanjutkan, karena karakter “/” banyak digunakan untuk memberikan parameter ke program, dan mereka ingin tetap menjaga kompatibilitas program dari DOS 1.0 pada DOS versi terbaru ini. Jadi, mereka memilih “\” untuk memisahkan path, karena secara visual terlihat agak mirip.

Ya, kira2 begitu.. :3
Read more

Cara Menampilkan Menu Open in Terminal di File Manager Ubuntu


Di Linux banyak sekali aktifitas yang memerlukan bantuan terminal. Saat berurusan dengan file, tentu sulit jika harus mengetik path lokasi file dalam terminal. Bagaimana solusinya?

Ubuntu menggunakan Nautilus sebagai file managernya. Nautilus memiliki sebuah plugin bernama 'nautilus-open-terminal'. Ekstensi ini memperbolehkan kita membuka terminal dengan keadaan curent folder berada pada lokasi path yang sedang diakses nautilus.









Dengan menginstall plugin ini, memanipulasi file melalui terminal akan semakin lebih mudah :)

Untuk menginstall plugin ini, cukup ketik 'sudo apt-get install nautilus-open-terminal'
Selamat mencoba gan :)
Read more

Sabtu, 06 Desember 2014

Manfaat Memiliki Blog Tanpa Disadari


Mungkin sebagian besar orang yang menulis artikel di blog hanya berpikir bahwa blog merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan upah tambahan, mencari relasi, atau hanya sekedar mendapatkan popularitas. Yap, itu memang benar!
Tapi, tahukah Anda, ada manfaat yang lebih mengagumkan lagi? Penasaran kan? Ini dia..

1. Melatih kemampuan menulis
Yang satu ini tidak bisa dipungkiri lagi. Penulis blog pastinya selalu berusaha memilih kata yang enak dibaca dan dapat memperkuat argumen yang disampaikan dalam artikelnya. Ehm, kecuali yang sudah terbiasa “c***s” IYKWIM :3

2. Memperoleh ilmu tambahan
Tak jarang pula penulis blog memperoleh sumber-sumber lain dari blog tetangga untuk melengkapi artikelnya. Artikel dari setiap blog memiliki bobot yang fluktuatif, artinya kadang artikel berkualitas baik atau kadang biasa-biasa saja. Jika beruntung, penulis bisa memperoleh artikel yang mempunyai kualitas keilmuan baik.

3. Selalu update
Menulis artikel blog terkadang memerlukan inspirasi. Dan setiap penulis yang tahu bagaimana menulis artikel yang menarik dan memiliki nilai kebaruan. Tak mungkin kan, penulis ber-background programmer menulis tutorial membuat program DOS? Jadi, penulis akan selalu tahu kapan mengupdate pengetahuannya untuk membuat artikel paling baru dan menarik.

4. Bermanfaat bagi orang lain
Kira-kira berapa besar trafik yang diperoleh oleh blog-blog yang muncul di penelusuran google? Untuk saat ini, artikel <100 dapat mendatangkan trafik >70 per harinya. Seandainya ada 1000 artikel, seberapa besar trafik yang diperoleh, dan berapa banyak orang yang terbantu oleh artikel yang kita tulis? Walaupun sepele, ini mendatangkan pahala lho... :)


Itu benar kan?
So, jika anda mulai bosan menulis blog, kenapa sekarang tidak semangat lagi?
Jika anda tidak punya blog, kenapa tidak buat sekarang juga? :)
Read more

Cara Membuat Swap Space di Linux Tanpa Membuat Partisi


Di Windows dikenal sebutan page file, yaitu file yang berperan membantu membuat memori virtual  tambahan. Sementara di Linux, umumnya dikenal sebagai swap partition. Di Linux kita harus mengorbankan sebuah partisi untuk membuat virtual memory. Hal ini berdampak pada berkurangnya jumlah partisi yang bisa diakses. Sebagian besar Linux masih menggunakan metode partisi konvensional yang hanya memperbolehkan pembuatan maksimal 4 partisi, sehingga jika kita menginstall Linux secara dual boot, kita hanya mempunyai 1 partisi tersisa untuk bisa diakses dari Windows ataupun Linux.
Bagaimana menyediakan swap space tanpa harus mengorbankan partisi?
Caranya gampang, ikuti langkah berikut:

1. Perintah ini membuat file berukuran 512 MB (1024 x 500000 byte) dengan nama 'swap1'. Jika ingin ukuran lain, cukup ubah nilai count menjadi lebih besar gan..
sudo dd if=/dev/zero of=/swap1 bs=1024 count=500000

2. Amankan file, agar tidak isa dihapus secara sembarangan. Caranya adalah dengan mengganti owner dan group dari file 'swap1' menjadi milik root. Lakukan dengan perintah berikut:
sudo chown root:root /swap1

3. Buat file sebagai swap area yang valid dengan menjalankan perintah berikut.
sudo mkswap /swap1

4. Aktifkan swap dengan mengetikkan perintah berikut.
sudo swapon /swap1

5. Aktifkan swap otomatis saat boot?
Swap yang dibuat manual dari file tidak bisa aktif secara otomatis, untuk mengaktifkannya, buka file '/etc/fstab' dengan teks editor sebagai root,
misalnya dengan gedit atau juga bisa leafpad : sudo gedit /etc/fstab
Sisipkan kode berikut, lalu simpan file :
/swap1 none swap sw 0 0


Selamat mencoba :)

Oiya, untuk memeriksa, anda bisa menggunakan system monitor atau dengan mengetik perintah 'free -m'. Jika ada kata 'swap' dalam list, maka swap sudah aktif.


Read more

Cara Mudah Mengatasi Masalah Printer yang Jarang Dipakai


Belum lama ini saya punya printer, merknya adalah Canon tipe IP2700. Karena belum berpengalaman merawat printer, saat saya pakai tiba-tiba tintanya ngadat. Sepertinya printer tidak seperti beberapa alat elektronik lainnya. Semakin jarang dipakai, semakin awet :v
Memang benar, sudah lama saya jarang mendapat tugas makalah dari kuliah, jadi printernya jarang saya pakai. Tapi akhir-akhir ini jadwal saya ditimbun oleh kegiatan praktikum. Waktunya sangat tidak tepat, terpaksa saya mengeluarkan lebih banyak kocek untuk mencetak ratusan lembar kerja untuk praktikum. Setelah ada waktu luang, saya googling tentang cara mengatasi masalah printer yang jarang dipakai. Ternyata solusinya mudah gan :D

Tinta printer ini teksturnya agak kental, mirip lem, jadi logikanya kalau dibiarkan lama-lama kering.  Tapi tinta ini sedikit berbeda dengan lem, tinta ini mudah luntur saat terkena air dan panas.

Jadi, solusi untuk mengatasinya begini, gan. Copot cartridge printernya, lalu rendam dalam air hangat setengah panas, mungkin sekitar 60-80 derajat C. Tapi ingat, atur ketinggian air, agar tidak mengenai titik-titik pin di depan cartridge(warnanya kuning emas). Tunggu kira-kira 10-15 menit. Jika anda melihat air semakin keruh karena terkena lunturan tinta, jangan kawatirkan hal ini.

Setelah selesai, pasangkan kembali dan uji coba apakah printer dapat bekerja lebih baik, jika belum, coba rendam kembali sampai lancar seperti sedia kala.
Selamat mencoba :)
Read more

Mengatasi Shutdown Tidak Berfungsi di Ubuntu


Apakah Anda mencoba melakukan shutdown di Ubuntu dari panel, atau mungkin mencoba suspend dan logout, tapi tidak bisa? Jika demikian, kita sama :D


Kira-kira apa software yang baru saja anda install? Apa anda baru saja menginstall cairo-dock?
Berdasarkan penngalaman saya, ternyata cairo-dock menyebabkan menu shutdown di Ubuntu saya tidak berfungsi. Hal ini terbukti setelah saya menghentikan cairo-dock dari opsi autostart, dan ternyata shutdown berfungsi kembali. Mungkin jika anda menginstall software yang berjalan otomatis saat startup, ini bisa menjadi penyebab masalah shutdown pada komputer anda.
Bagaimana cara mengatasi hal ini tanpa menghapus program dari list autostart?
Gampang kok gan :)

1. Buka file berikut dengan text editor(Jangan lupa untuk menampilkan hidden files):
Home/.config/autostart/cairo-dock.desktop
2. Tambahkan kode berikut:
X-GNOME-Autostart-Delay=10
3. Save
4. Lalu restart komputer Andadari terminal dengan perintah "sudo reboot"

Dan, taaraaa...




Setelah cara ini anda lakukan, cairo-dock tetap muncul seperti biasa, namun butuh waktu 10 detik untuk muncul. Hal ini tidak masalah bukan? Yang penting masalah hilang tanpa menghapus/uninstall cairo-dock :D
Read more