Kalau ditanya tentang listrik, yang terlintas di benak saya adalah
"energi alternatif". Saya pernah membaca dari sebuah
artikel berita, ternyata pada tahun 2020 Indonesia akan kehabisan minyak bumi. Bisa dibayangkan, apa yang terjadi pada masyarakat pengguna listrik jika pembangkit listrik di daerah mereka masih menggunakan minyak bumi.
Masalah lain yang terkait dengan kelistrikan adalah dalam dunia industri. Ada beberapa jenis bahan yang tidak bisa diolah di Indonesia karena keterbatasan energi listrik, misalnya silikon. Jika silikon dapat diolah langsung di dalam negeri, tentunya ini akan menjadi nilai tambah yang sangat besar. Mengingat silikon merupakan bahan baku dasar dalam pembuatan peralatan elektronika.
Saya mempunyai beberapa ide yang mungkin dapat diaplikasikan sebagai pemasok energi listrik tambahan yang besar. Sebenarnya ide-ide yang saya tulis dan gambarkan di bawah ini sudah lama ada dalam angan-angan saya. Tapi belum lama ini saya baru mencoba mencari, apakah ide ini sudah pernah ada yang menggagas. Rupanya beberapa dari ide yang saya pikirkan itu sudah ada yang menggagas. Memang benar alternatif pembangkit listrik ini sudah banyak diterapkan di banyak negara maju, namun di Indonesia saya masih belum pernah melihat pengaplikasiannya. Padahal potensi Indonesia berkaitan dengan ide-ide ini sangat besar.
Tiba-tiba secara tidak sengaja saya menemukan kompetisi "IDEKU Untuk PLN" yang diadakan untuk memperingati hari ulang tahun
PLN yang ke 69. Jadi saya mencoba menyalurkan aspirasi saya secara tidak langsung melalui perantara
blog ini. Saya berharap, banyak yang mendukung postingan
blog ini, sehingga bisa menjadi pertimbangan gagasan bagi
PLN.
Analisis
Energi merupakan kebutuhan terpenting bagi setiap umat manusia. Semua aktivitas yang kita lakukan membutuhkan energi. Salah satu jenis energi yang sekarang akan dibahas adalah energi listrik. Di zaman seperti ini listrik tidak bisa ditiadakan, karena banyak kegiatan primer yang kita lakukan sehari-hari membutuhkan listrik.
Listrik yang bisa kita nikmati dan kita gunakan sehari-hari merupakan hasil kerja keras dan pelayanan
PLN. Mereka mendirikan banyak pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin tinggi. Banyak sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi listrik, antara lain:
- Air
- Uap
- Angin
- Nuklir
- Surya
- Minyak bumi (Diesel)
Jika kita mencoba menganalisa lebih jauh, ternyata sumber energi yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik merupakan objek yang mengalami pergerakan dan perpindahan. Misalnya air, bergerak dari atas ke bawah atau uap yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Hasil analisa ini membuat saya berpikir untuk mencari tahu alternatif sumber pergerakan lain yang bisa dimanfaatkan sebagai penggerak generator.
IdeKU Untuk PLN
PLTO(Pembangkit Listrik Tenaga Ombak)
Sebenarnya alat ini sudah ada. Tapi sepertinya di Indonesia belum ada pembangkit listrik yang memiliki dasar pemanfaatan ombak. Padahal, jika kita melakukan observasi lebih jauh, ternyata beberapa wilayah yang belum menerima energi listrik merupakan wilayah pesisir. Bukan hanya itu saja, daratan Indonesia yang dekat dengan samudra hindia membuat beberapa wilayah pantai memiliki ombak yang besar. Tak ayal lagi, pemanfaatan ombak sebagai pembangkit listrik sangat berpotensi di Indonesia.
Gambar ilustrasi di atas hanyalah rekaan sederhana dari pemikiran saya. Sementara itu, jika kita mencari lebih jauh, kita akan mendapatkan banyak model bagaimana ombak bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Contohnya seperti gambar yang saya daapatkan dari Google berikut ini:
Sumber: http://www.mpoweruk.com/hydro_power.htm
PLTGL(Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut)
Ide yang kedua ini kurang lebih sama seperti gagasan PLTO, bedannya alat pembangkit ini dipasang di tengah hamparan laut. Dasar pemikirannyabisa kita bayangkan seperti ketika naik perahu. Ketika itu, kita akan merasakan seperti ada energi yang membawa kita bergerak naik turun mengikuti gelombang air laut.
Ide saya yang satu ini rupanya sudah keduluan juga. Salah satu contoh generator listrik yang menghasilkan energi dari gerakan naik turun gelombang laut adalah
pelamis wave power.
Dan mungkin, masih banyak lagi, ide-ide lain yang bisa diterapkan untuk membangun pembangkit listrik di lingkungan laut.
Sumber: http://renetec.com/eng/sub21.html
PLTLL(Pembangkit Listrik Tenaga Lumpur LAPINDO)
Lumpur yang keluar dari LAPINDO hanya membuahkan momok bagi masyarakat. Belum banyak yang mencari potensi dibalik bencana yang datang secara tidak sengaja ini. Debit lumpur yang keluar dari lapindo sangatlah besar. Sehingga ini sangat berpotensi jika dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, karena aliran lumpur memiliki gaya pergerakan dan tekanan yang besar. Belum lagi, panas dari lumpur tersebut juga berpotensi dalam menghasilkan tekanan uap yang besar. Tekanan dan arus lumpur yang besar akan mampu menggerakkan generator dengan mudah. Hal ini juga akan lebih efektif jika di sekitar titik semburan ditambah tanggul yang tinggi untuk meningkatkan tekanan cairan.
Dan, lagi-lagi, ide saya ini rupanya keduluan orang lain. Saya mengetahui hal ini dari sebuah artikel berita di internet(
Link)
Selain memanfaatkan arus lumpur yang keluar, ternyata juga telah ada beberapa peneliti yang melakukan percobaan untuk menghasilkan listrik dari lumpur LAPINDO ini, misalnya dengan memanfaatkan gas metan yang keluar bersamaan dengan semburan lumpur(
Sumber).
Itulah dia beberapa alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik di Indonesia. Dari sini kita tahu, bahwa potensi kelistrikan Indonesia sangat besar. Ini merupakan tugas yang besar bagi kita dan seluruh generasi muda Indonesia. Walaupun ide saya bukanlah hal baru, tapi saya berharap tulisan artikel
blog singkat ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca dan
PLN untuk terus berkarya dan menerangi Indonesia.