Minggu, 16 Maret 2014

Tidak Bisa Mengubah Kecerahan (Brightness) Setelah Install Ulang


Kemarin saya mencoba menginstall ulang laptop saya, Toshiba Satellite-C800 dengan sistim operasi Windows 8.1 Enterprise 64-bit. Sebelumnya sistim operasi yang saya pakai adalah sistim operasi built-in yang sudah terinstall sejak pertama kali membeli, yaitu Windows 7 Home Premium 32-bit.

Saya sama sekali tidak berpikir akan mengalami masalah. Sebelum ini, saya sering sekali menginstall bermacam-macam sistem operasi di komputer buntut saya yang ada di rumah. Sistem operasi yang sebelumnya pernah saya install adalah Windows XP, Windows 7, Ubuntu. Semuanya berjalan dengan lancar. Paling-paling masalah instalasi yang pernah saya alami cuma masalah kerusakan CD dan yang paling parah hardisk rusak gara-gara keseringan diformat pas install ulang.

Nah, balik lagi ke point sebelumya. Ceritanya begini, awalnya instalasi berjalan normal, tampilan instalasi mirip seperti Windows 7 dan berjalan normal seperti biasanya saat saya menginstall Windows 7. Dan, setelah menunggu sekitar 1 jam, Windows 8.1 Enterprise berhasil saya install. Ini dia tampilan Windows 8.1 di laptop saya(sudah ditambah beberapa program):

Tapi saya mulai melihat titik awal masalaha ketika saya merasa terganggu dengan kecerahan layar. Biasanya secara reflek, saya pakai Fn + F2 untuk menurunkan intensitas kecerahan layar. Tapi kok gak bisa yah?

Lalu saya cari kemana-mana, dan ketemu bagaimana caranya untuk mengatur brightness di Windows 8.1 secara manual, yaitu melalui Start -> Settings. Lhoh, anehnya icon brightness yang diperuntukkan untuk mengatur kecerahan terlihat disable. Setelah saya layangkan pointer diatasnya, muncul tooltip yang menunjukkan bahwa pengaturan tidak bisa diterapkan pada tampilan desktop ini.

Terpaksa deh, masuk kampus, buat cari tau solusinya. Setelah baca-baca, ternyata masalahnya adalah driver untuk graphic card laptop saya belum terinstall. So, intinya sekarang saya membutuhkan driver. Saya baru teringat kalau pas beli laptop ini saya dapat CD berisi driver untuk semua hardware yang dipakai laptop ini.
Langsung deh, laptopnya saya shutdown, masukkin tas. pas jalan baru ingat, kalau CDnya ada di kampung halaman :v
Bla...bla...bla... browsing... browsing...browsing... install...install...install..., dan akhirnya saya berhasil mendapatkan driver yang saya inginkan :D
Bagi kalian yang punya masalah sama seperti saya, silahkan download driver Intel Graphic untuk Toshiba di link berikut ini:
http://drivers.drp.su/Video_Intel/FORCED/NTx64/HD3000_9.17.10.3372/FORCED-NTx64-HD3000_9.17.10.3372-drp.exe
Kalau punya masalah sama, tapi merk laptopnya beda, coba searching di google gan, Good luck :)
Read more

Asyik, DreamSpark Datang ke Indonesia !


DreamSpark adalah program dari Microsoft yang mendukung pendidikan teknis dengan menyediakan akses  gratis untuk software-software Microsoft untuk tujuan edukasi dan penelitian.
Setelah mendaftar, anda bisa mendapatkan lisensi secara gratis untuk software berikut:
  • Access
  • Groove
  • InfoPath
  • OneNote
  • Project
  • SharePoint Designer
  • Visio
  • Windows 7
  • Windows 8 dan Windows 8.1
  • Windows MultiPoint Server
  • Windows Server
  • Windows Vista
  • Visual Studio
Tapi sebnarnya saya sedikit menyayangkan, DreamSpark tidak menyertakan Microsoft Office dalam programnya tersebut, padahal kegunaan Microsoft Office saat ini sudah menjadi kebutuhan utama mahasiswa.
Hingga saat ini, sudah banyak sekali sekolah dan universitas yang telah bekerja sama dengan Microsoft untuk menggalangkan program DreamSpark. Termasuk di Indonesia sendiri, perguruan tinggi besar seperti UI, ITB, dan UB juga telah bekerja sama.
Pengalaman saya di kampus tercinta, Universitas Brawijaya, program DreamSpark tersedia bagi semua kalangan mahasiswa, namun jumlah lisensi yang diberikan ternyata masih dibatasi. Entah bagaimana mekanisme kerjasama antara Microsoft dengan pihak universitas. Melihat lisensi yang terbatas, keungkinan besar pihak universitas sepertinya harus membayar biaya administrasi ke pihak Microsoft untuk menggalangkan program ini. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat mengajukan formulir ke bagian PPTI UB untuk mendapatkan Windows 8.1 Enterprise dan Visual Studio 2010 Ultimate. Keesokan harinya saya melihat inbox email saya mendapatkan kiriman kode lisensi software yang saya minta dari PPTI UB.




Mudah-mudahan, dengan adanya program DreamSpark di Indonesia, pendidikan berbasis IT dapat berkembang secara maksimal :)
Read more

Senin, 03 Maret 2014

Tips Agar Nama Kita Masuk Dalam Hasil Pencarian Google


Jika ditanya, semua orang pasti ingin jadi terkenal. Terkenal bukan berarti semua informasi pribadi kita dikenal oleh semua orang di dunia. Paling tidak, cukup nama kita saja yang dikenal. Hehehe...
Menjadi orang terkenal tidak bisa dicapai secara instan, perlu perjuangan dan juga proses. Proses harus dimulai dari hal-hal kecil dan berkembang ke hal-hal yang lebih besar di kemudian harinya.
Nah, dalam postingan kali ini, saya akan menunjukkan bagaimana caranya agar nama kita terpampang di pencarian Google. Mengapa saya memilih Google? karena beberapa nama orang terkenal akan masuk urutan paling atas jika ditelusuri dari Google. Dan, langsung saja, berikut ini adalah tips-tips nya :

1. Gunakan Nama Asli
Hal yang paling utama yang harus anda perhatikan adalah menggunakan nama asli anda dalam segala urusan di dunia maya. Nama asli membantu seseorang mencari anda di Google sesuai dengan nama asli anda. Tidak perlu menggunakan nama yang terkesan alay, hal itu akan mempersulit peluang masuknya nama kita ke mesin pencarian Google.
2. Konsisten
Setelah menggunakan nama asli, anda harus tetap konsisten menggunakan nama anda secara persis sesuai dengan yang pernah anda lakukan sebelumnya. Semakin banyak nama anda tercantum di dunia maya, nama anda akan semakin melambung ke bagian paling atas.
3. Daftar akun di situs populer
Semakin populer sebuah website, Google akan semakin sering mengunjungi site tersebut. Website bisa dikatakan populer jika terkesan familiar serta memiliki pagerank yang tinggi. Beberapa contoh situs yang saya anjurkan adalah FB, Twitter, Blog kampus/sekolah, academia, situs share jurnal, dll.
4. Buat karyamu, Tuangkan kreatifitasmu
Walaupun skill kita tidak berhubungan langsung dengan Google, akan tapi, apapun yang telah kita raih atau sesuatu yang berhasil kita ciptakan akan mampu masuk ke Google dengan bantuan seseorang yang terbantu dengan karya kita. Karya anda juga akan semakin populer di dunia maya apabila anda membuat sesuatu yang berguna bagi banyak orang di dunia maya. Contoh karya yang mampu menaikkan popularitas anda di Google adalah artikel, karya ilmiah, jurnal, ebook, buku, teknologi, dll.

Jika anda berhasil memenuhi salah satu atau beberapa, atau bahkan semua tips diatas, Nama anda akan termuat dalam barisan pencarian Google sesuai dengan popularitas anda.



Sebenarnya masih ada banyak sekali hal yang bisa menaikkan popularitas anda di Google, tapi saya rasa cukup itu dulu yang bisa saya sampaikan. Selamat mencoba :)
Read more