Sabtu, 29 Juni 2013

Penyebab Internet di Indonesia Lambat dan Mahal


Bagi anda yang pernah menggunakan internet di luar Indonesia, atau anda adalah transmigran dari luar Indonesia. Walaupun saya lahir dan besar di Indonesia, saya yakin ada perbedaan dalam hal koneksi internet di Indonesia dengan koneksi luar Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari perkembangan dan penggunaan internet disekitar kita. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah kecepatan koneksi internet. Misalkan saja pada modem atau ketika sedang bermain di warnet. Parahnya lagi, kekurangan ini serasa berbanding terbalik dengan tarif yang dikenakan oleh provider. Yaah, tau sendiri kan, bagaimana mahalnya biaya instalasi dan tarif paket internet. Mau tau kenapa koneksi internet di indonesia demikian parahnya? Simak ulasan berikut ini.
Menurut beberapa sumber yang telah dirangkum oleh penulis, ada banyak sekali hal yang ditengarai menjadi faktor masalah koneksi internet di Indonesia, antara lain:

1. Pengguna Internet Semakin Meningkat
Faktor yang paling jelas berpengaruh adalah pertumbuhan angka penduduk dan dibarengi oleh peningkatan pengguna Internet. Pengguna Internet berkembang berkali lipat lebih cepat daripada perkembangan internet di Indonesia.

2. Pendidikan Teknologi yang Masih Pasif dan Kurang
Jika dibandingkan dengan materi pendidikan di luar negeri, materi yang diberikan universitas diluar negeri lebih berbobot. Pendidikan di Indonesia juga terlalu menekankan materi daripada prakteknya. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan teknologi bersifat pasif, termasuk perkembangan internet.

3. Wilayah Indonesia yang Luas
Seperti yang kita ketahui, Indonesia terdiri atas beribu pulau. Tentu tidak mudah menghubungkan jaringan antar pulau ditambah dengan medan yang beragam.

4. Perang promosi operator penyedia koneksi internet
Perang promosi yang terjadi pada operator penyedia koneksi internet akhir-akhir ini memang membuat harga koneksi internet terasa lebih murah bagi konsumen namun dengan itu semakin turun pula kualitas koneksi internetnya baik dari segi kecepatan maupun kestabilan koneksi yang pada akhirnya tidak jadi lebih murah dari sebelumnya.


5. Harga hosting server lokal lebih mahal dibandingkan di luar negri
Untuk mereka yang memiliki web tentu paham bahwa harga hosting server lokal relatif lebih mahal dibandingkan dengan hosting server di luar negri seperti Amerika Serikat atau Singapura. Kecepatan web yang dihosting di server luar negri tentu lebih rendah dibandingkan web yang dihosting di server Indonesia namun demi harga hosting yang lebih murah (bahkan terkadang jauh lebih murah), tidak sedikit pemilik web Indonesia lebih memilih menaruh webnya di luar negri dibandingkan hosting di server lokal.

6. Regulasi pemerintah yang kurang efisien
Hal ini lebih banyak dirasakan oleh rekan-rekan operator penyedia layanan internet seluler seperti kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke pemerintah yang dirasa oleh operator terlalu tinggi sehingga membuat hitung-hitungan bisnis balik modal (ROI) dari investasi suatu teknologi misal 3G jadi lebih lambat. Jika investasi operator tersebut belum balik modal (ROI) tentu mereka akan menunda investasi teknologi berikutnya misal LTE / 4G.
Saat ini Indonesia memiliki 9 operator seluler dan itu terlalu banyak. Di berbagai negara maju, jumlah operator seluler dibatasi pemerintahnya tidak pernah lebih dari 5 perusahaan. Setiap operator akan mendapatkan spektrum jaringan yang kecil karena harus berbagi dengan operator lain. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas jaringan seluler Indonesia.

Load disqus comments

0 comments